SinarBanua.com, BANJARMASIN – Setelah pemilu usai, proses Pilkada dimulai dengan munculnya berbagai komunikasi politik untuk membentuk koalisi.
Di Banjarmasin, tiga nama calon Walikota yang paling menonjol adalah Ariffin Noor (Wakil Walikota saat ini), HM Yamin (anggota DPRD Kota Banjarmasin), dan Mukhyar (mantan Kepala Dinas Kebersihan Kota Banjarmasin).
Dari ketiganya, hanya HM Yamin yang sudah memiliki pasangan calon yaitu Hj. Ananda, yang pernah bertarung di pemilihan 2020 namun kalah dari Ibnu Sina Ariffin.
Ariffin dan Mukhyar masih mempertimbangkan calon wakil mereka.Berbagai nama potensial sebagai calon wakil walikota mulai bermunculan, seperti Akbar (menantu HM Rosehan), H Deddy Sopian (anggota DPRD dan anak dari politisi senior Suripno Sumas), Faisal Hariyadi (politisi PAN), Bambang Yanto (sekretaris Demokrat Kalsel), Habib Alwi, Norasya Verdiana, hingga Afrizal (anggota DPRD Banjarmasin yang Wakil Ketua DPW PAN Kalsel.
Afrizaldi, saat dihubungi pada Minggu 4 Agustus 2024, menyatakan ingin fokus sebagai anggota DPRD dan membantu pemenangan pasangan Muhidin Hasnur di 13 kabupaten/kota.
“Dia mengakui belum siap menjadi kepala daerah dan lebih memilih untuk mendukung kandidat lain yang lebih berpengalaman,” bebernya.
Sementara itu, nama-nama seperti H Faisal Hariyadi juga menjadi perbincangan, terutama setelah ada wacana berpasangan dengan H Yuni Sulaiman.
Namun, pernyataan Supian HK dari DPD Golkar yang mendukung Ariffin Noor membuat nama H Yuni Sulaiman meredup.
Dengan waktu pendaftaran yang semakin dekat, koalisi partai mulai terbentuk dan tim sukses mulai bergerak aktif. Diharapkan Pilkada berjalan damai dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi Banjarmasin. (Rd)
