Sinar Banua, Banjarmasin – Anggota DPR RI Komisi XI, Syamsul Bahri (SBR) mengadakan dengan Ketua Umum Kadin Kalimantan Selatan, Shinta Laksmi Dewi, beserta pengurus Kadin Kalsel, Selasa (27/8) di Banjarmasin. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan percepatan sejumlah proyek strategis nasional di Kalsel.
Dalam pertemuan tersebut, Shinta Laksmi Dewi menyampaikan beberapa aspirasi penting, termasuk harapan agar rencana pembangunan pelabuhan ekspor-impor di Kabupaten Kotabaru dapat segera direalisasikan.
Proyek tersebut, menurut Shinta, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain itu, Shinta juga mengusulkan agar proyek Riam Kiwa dan proyek-proyek nasional lainnya di Kalimantan Selatan dapat melibatkan rekanan Kadin dalam hal kontraktor dan pemasok.
Menanggapi hal tersebut, SBR menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi aspirasi yang disampaikan oleh Kadin Kalsel. Ia menegaskan bahwa Kadin Kalsel akan segera mengirimkan surat kepada dirinya untuk merencanakan rapat kerja dan menyampaikan aspirasi terkait proyek-proyek nasional kepada Kementerian Keuangan, Bappenas, PUPR, dan lainnya.
SBR juga berkomitmen untuk memediasi perusahaan-perusahaan besar, baik BUMN maupun swasta, agar dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan pengusaha lokal di Kalimantan Selatan, terutama yang tergabung dalam Kadin, dapat diberdayakan.
Lebih lanjut, Syamsul Bahri menambahkan bahwa perusahaan besar di Kalsel seperti Jhonlin Group, Adaro, dan Arutmin akan coba ia libatkan dalam upaya ini. Ini tujuannya untuk mendukung keterlibatan pengusaha lokal dan memastikan keberhasilan proyek-proyek yang direncanakan. (Red)
