LEKEM Kalimantan Soroti Suara Paslon 02 Aditya-Said Pemenang Di Pilwali Banjarbaru Dianggap Tidak Sah
sinarbanua.com; Banjarbaru | PEMILIHAN Wali Kota Banjarbaru 2024 sedang disorot oleh masyarakat, tak terkecuali dari Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan terkait pasangan calon nomor urut 2 Aditya Mufti Ariffin – Said Abdullah Alkaff dianggap tidak sah. Padahal hasil pemilihan kepala daerah di Banjarbaru pada Rabu, 27 November 2024 tersebut, suara nomor urut 02 terlihat jelas lebih unggul dibandingkan suara pasangan nomor urut 01, Erna Lisa Halaby – Wartono walaupun Aditya-Said sudah didiskualifikasi oleh KPU Banjarbaru satu bulan sebelum hari pemungutan suara.
Foto bang Rafi saat di bandara Syamsudin Noor bersama Pengacara Rony Anting, Kamis (28/11/2024)
“Jujur saya salah satu peng idola pak Aditya, Saya merasa sangat di rugikan pada Pilwali ini, pasalnya suara saya di anggap tidak sah !!! Semua orang mengetahuinya bahwa Paslon 02 benar-benar mendapatkan suara hampir 70 persen dari pemilih,” ucap Afifuddin, SE, SH, MM kepada wartawan, Kamis (28/11/2024) saat di hubungi via phone oleh awak media ini.
Ia juga menyesalkan, surat suara di Pilwali Banjarbaru masih menggunakan gambar Aditya – Said. KPU Banjarbaru memutuskan, pemilih yang mencoblos Aditya-Said sebagai suara tidak sah.
“Seharusnya KPU Banjarbaru menetapkan mekanisme dengan menempatkan kotak kosong di saat pemilihan tersebut. Kan KPU sudah memutuskan hanya ada satu pasangan calon,” ujar salah satu Direktur LEKEM Kalimantan ini.
Atas perbuatan sikap KPU Kota Banjarbaru tersebut, lanjut Afif, dirinya dan pemilih lainnya merasa seperti di tipu. Pasalnya di saat mencoblos, malah suara kita tidak di hargai sama sekali.
Bang Rafi panggilan akrabnya Afifuddin pun menegaskan, Pilwakot Banjarbaru seharusnya memberlakukan sebagai calon tunggal tersebut berpase dengan versus kotak kosong, di karenakan Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah didiskualifikasi oleh KPU Kota Banjarbaru.
Faktanya bicara, tutur bang Rafi, ketika banyak masyarakat mencoblos paslon nomor urut 02 dapat diartikan sebagai memilih kotak kosong, sedangkan suara pemilih Paslon Aditya-Said sudah mencapai 65 persen lebih dari jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya.
Karenanya, Afifuddin pun juga menyayangkan, progress KPU Kota Banjarbaru hasil Pilkada 2024 di 403 titik TPS di anggap suara Hj. Erna Lisa Halaby – Wartono sudah rampung 100 persen dengan meraih suara 35.931 dan suara Paslon 02 H. Muhammad Aditya Mufti Arifin, SH., MH. – Drs. H. Said Abdullah, M.Si, tuntasnya. (Sofia Assegaf)