Pengurus Besar Pemuda Kalsel BerSATU: Kekuatan Baru untuk Kalsel yang Lebih Maju

SibarBanua.com, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin secara langsung hadir dan menyaksikan pelantikan Pengurus Besar organisasi Pemuda Kalsel Bersatu serta 13 Pengurus Daerah Kab/ Kota se Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Sabtu (1/2/2025) malam.

Pelantikan Pengurus Besar ini menjadi tonggak penting bagi generasi muda dalam berperan aktif membangun daerah.

Organisasi ini merupakan hasil kolaborasi relawan Muhidin dengan berbagai tokoh pemuda yang memiliki visi besar untuk memajukan Kalimantan Selatan.

Ketua Pemuda Kalsel Bersatu, M Madani Akbar, menegaskan bahwa organisasi ini hadir untuk merangkul dan memberdayakan pemuda melalui berbagai kegiatan positif.

“Kami ingin seluruh pemuda Kalsel lebih aktif, kreatif, dan mandiri. Lewat kegiatan olahraga dan pengembangan keterampilan, kami berharap bisa menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan,” ujar Madani.

Sebanyak 180 pemuda dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan resmi dilantik dalam acara ini. Mereka akan menjadi ujung tombak organisasi dalam memperluas jaringan hingga tingkat kabupaten/kota.

Pemuda Kalsel Bersatu berencana membentuk kepengurusan di 13 kabupaten/kota agar gerakan ini semakin berdampak luas.

Hal  itu juga, Dewan Pembina Pemuda Kalsel Bersatu, Adrizal, menekankan pentingnya kemandirian dalam organisasi ini.

“Kami ingin organisasi ini tumbuh dengan semangat mandiri, tidak terus bergantung pada bantuan luar. Setiap daerah di Kalsel memiliki potensi besar, terutama dalam bidang IT, yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong pembangunan,” tegasnya.

Menurutnya, Kalimantan Selatan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, sehingga pemuda harus dipersiapkan dengan baik.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton. Pemuda Kalsel harus jadi motor penggerak pembangunan di daerahnya sendiri,” tambahnya.

Sementara itu juga, Sekretaris Jenderal Pemuda Kalsel Bersatu, Muhammad Roqhfirly, menilai pelantikan oleh Gubernur sebagai momentum bersejarah.

“Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang kita. Selanjutnya, kita akan terus bergerak membentuk kepengurusan hingga ke tingkat daerah agar gerakan ini semakin besar,” ujarnya penuh semangat.

Tidak hanya fokus pada pembangunan dan pemberdayaan pemuda, Pemuda Kalsel Bersatu juga siap terlibat dalam aksi sosial, terutama dalam menghadapi bencana alam.

Menyikapi musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Selatan, Adrizal menegaskan bahwa organisasinya siap turun tangan.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu warga terdampak. Pemuda harus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Pemuda Kalsel Bersatu diharapkan menjadi kekuatan baru bagi Kalimantan Selatan.

Tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai pelopor dalam pembangunan daerah, menghadapi era baru di tengah dinamika perubahan zaman. (Jo)